Webkuliah.com – Pengertian Digital Marketing, Jenis, Strategi, Platform Lengkap – Dengan berkembangnya zaman, istilah ini terus tumbuh menjadi bagian-bagian kecil yang lebih spesifik. Untuk memahami hal ini secara menyeluruh, kita perlu tahu terlebih dahulu tren digital yang tengah terjadi saat ini. Selanjutnya anda akan mengerti kenapa digital marketing muncul dan memberikan dampak yang besar khususnya bagi perkembangan bisnis yang masih bertahan hingga sampai saat ini.
Ayo kita masuk ke pembahasan yang pertama yaitu definisi marketing dan digital marketing.
Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Search Engine Marketing (SEM)
Baca Juga : 10 Strategi Digital Marketing yang Terbukti Efektif untuk Meningkatkan Penjualan
A. Mengenal Apa Itu Digital Marketing
Sebelum kita jauh membahas pengertian digital marketing dan hal-hal yang berkaitan dengannya, kita harus memahami dahulu arti dari kata “Marketing”.
Pemasaran (Marketing) merupakan serangkaian aktivitas dalam bisnis yang berguna untuk memperkenalkan produk, jasa, dan layanan ke masyarakat seperti kegiatan promosi, distribusi, penjualan, hingga tahap pengembangan produk.
Istilah marketing berkembang dengan luas dibarengi dengan perkembangan teknologi zaman modern sekarang ini, salah satunya dikenal dengan istilah Digital Marketing, yang artinya pemasaran yang dilakukan secara digital.
Pemasaran Digital (Digital Marketing) merupakan aktivitas penjualan yang dilakukan oleh brand untuk menjangkau calon pembeli potensial dari internet yang menggunakan saluran digital seperti website, email, media sosial, dll.
Banyak sekali yang menganggap jika Digital Marketing sama/sinonim dengan Online Marketing ataupun Internet Marketing dikarenakan sama-sama menggunakan internet. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah, tapi sedikit perbedaannya yaitu digital marketing memiliki jangkauan yang lebih luas karena memanfaatkan saluran atau channel digital yang beragam.
Tujuan utama dari digital marketing yaitu untuk menjangkau calon pembeli yang aktif di dunia digital tidak hanya 1 arah, namun juga 2 arah dengan cepat, tepat, efektif, dan juga efisien.
Baca Juga : 10 Tips Sukses Blog Diterima Google Adsense
B. Pengertian Digital Marketing Menurut para Ahli
1. Josua Tarigan dan Ridwan Sanjaya (2009)
Josua berpendapat “Pemasaran digital merupakan kegiatan pemasaran termasuk branding dengan menggunakan banyak media berbasis web seperti blog, website, e-mail, adwords, atau jejaring sosial. Tentu pemasaran digital bukan hanya membahas mengenai pemasaran internet saja.”
2. Heidrick dan Struggles (2009)
Heidrick berpendapat “Digital marketing merupakan suatu hal yang menggunakan dunia digital dalam proses periklanan. Kegiatan tersebut tentu tidak menggembar-gemborkan secara langsung. Namun, hal tersebut tetap memiliki pengaruh yang sangat berpengaruh.”
Selanjutnya, kamu mungkin masih bingung apa kelebihan dalam menggunakan digital marketing. Berikut pembahasannya :
C. Jenis-jenis Digital Marketing: Owned, Earned, dan Paid
Digital marketing memiliki beberapa strategi seperti SEO, SEM, Email Marketing, Social Media, dll. Tetapi, kita perlu mengetahui bahwa strategi-strategi tersebut dirangkum menjadi 3 jenis digital marketing, yaitu :
- Owned Digital Marketing
- Earned Digital Marketing
- Paid Digital Marketing
1. “Owned” Digital Marketing
Owned Digital Marketing merupakan jenis digital marketing yang semua media dimiliki, dikelola, dan dikendalikan oleh kita sebagai pemilik bisnis. Contohnya seperti halaman sosial, website, blog, aplikasi, akun media sosial, email, dan sebagainya.
2. “Earned” Digital Marketing
Earned Digital Marketing merupakan jenis digital marketing dimana konten-konten yang dihasilkan dengan tujuan promosi atau informasi didapat tanpa persetujuan bisnis anda dan biasanya gratis. Contohnya yaitu ulasan/review dari pembeli, liputan media seputar bisnis kita, penyebutan/mention di media sosial, konten-konten yang dibagikan, atau rekomendasi dari orang lain yang dilakukan secara gratis.
3. “Paid” Digital Marketing
Paid Digital Marketing merupakan jenis digital marketing yang merangkap semua bentuk periklanan digital seperti Twitter Ads, Facebook/Instagram Ads, Google Ads, iklan PPC, retargeting/remarketing, dll.
Baca Juga : SEO (Search Engine Optimization): Arti, Jenis-Jenis, Cara Kerja, dan Manfaatnya
D. Platform Digital Marketing
Ketika kita menjalankan strategi marketing, kita harus paham terlebih dulu apa saja platform yang nanti akan kita gunakan. Sebelum itu, mari kita pahami dulu apa itu platform digital.
Platform Digital merupakan tempat terjadinya interaksi dan pertukaran informasi antara para pengguna di dunia digital.
Interaksi dan pertukaran informasi yang dimaksudkan bisa dalam berbagai konteks, misalnya mengenai dunia bisnis. Dalam berbisnis, kita bisa memakai platform digital untuk keperluan berdagang, promosi produk, atau mengenalkan layanan dan jasa kepada masyarakat.
Ada 2 platform pemasaran digital yang banyak digunakan dalam proses menjalankan strategi digital marketing, yaitu:
1. Web-based Marketing
Web-based Marketing merupakan kombinasi antara teknik pemasaran dengan teknologi web yang bisa kita akses dari berbagai perangkat seperti komputer, laptop, smartphone, tablet, dll.
2. App-based Marketing
App-based Marketing atau sering disebut juga Mobile Marketing adalah teknik pemasaran menggunakan aplikasi yang bisa kita download di perangkat mobile.
Selanjutnya, ayo kita bahas 10 contoh strategi yang digunakan dalam digital marketing
E. 10 Strategi Digital Marketing
Ada 10 strategi dalam menjalankan digital marketing yang cukup populer digunakan oleh brand-brand besar dan juga bisnis UKM/UMKM. Berikut penjelasannya :
1. Search Engine Optimization (SEO)
SEO merupakan cara yang dilakukan secara alami agar halaman web menempati peringkat terbaik di halaman hasil mesin pencarian (SERP).
Peringkat “Terbaik” artinya adalah peringkat di halaman pertama mesin pencari, khususnya di peringkat 3–5 teratas yang sangat berpeluang diklik oleh pengguna internet. SEO beda dengan iklan, SEO membutuhkan waktu yang relatif lebih lama untuk dapat melihat hasilnya. Tapi hasil tersebut dapat bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan iklan.
Ada 3 cara dalam mengoptimasi mesin pencari yaitu On-page SEO, Off-page SEO, dan Technical SEO.
Sebagai seorang SEO Specialist, kita tidak bisa memilih salah satu dari ketiga teknik tersebut, karena kita harus menjalankan ketiganya secara bersamaan.
a. On-page SEO
On-page SEO yaitu cara optimasi yang dilakukan dari dalam situs web. Cara ini meliputi:
- Keyword Research
Memilih keyword atau kata kunci yang akan digunakan di halaman web tersebut.
- Content Marketing
Konten adalah salah satu dari 2 faktor terbesar yang mempengaruhi ranking atau posisi sebuah halaman di hasil pencarian. Semakin bermanfaat konten suatu halaman maka peluang halaman tersebut akan lebih besar menempati peringkat atas hasil pencarian dan pastinya semakin banyak pengunjung yang mengunjungi web tersebut. Tapi, konten tersebut juga harus diperlukan oleh pengunjung. Jika tidak banyak orang yang memerlukan konten yang kita buat maka tidak banyak pula pengunjung yang akan mengunjungi halaman konten kita. Maka dari itu keyword research sangat diperlukan karena dari keyword research tersebut kita dapat mengetahui berapa banyak orang yang mencari informasi mengenai topik tertentu.
- Optimasi Kecepatan Halaman
Jika ada lebih dari 1 halaman yang isinya bagus maka Google akan menempatkan halaman yang dimuat lebih cepat di posisi yang lebih tinggi. Maka domain yang anda gunakan berpengaruh disini.
- Penggunaan Sub-heading yang Tepat
Sub header membantu pembaca mengetahui sub topik pembahasan dalam suatu artikel. Tapi, search engine juga terbantu dengan penggunaan sub header yang ideal karena algoritma mereka dibuat untuk mencari halaman yang paling berguna dan mudah dibaca.
- Link Internal & Eksternal
Membahas sebuah topik beserta sub-sub topiknya akan membuat ukuran sebuah halaman menjadi terlalu besar dan membosankan untuk dibaca. Maka, kita bisa membagi sebuah topik ke beberapa artikel dan menghubungkan satu artikel dengan artikel yang lain untuk menciptakan serangkaian pembahasan yang lengkap. Metode seperti ini akan lebih optimal untuk posisi website kita dibandingkan membahas seluruh topik dalam satu artikel yang sangat panjang.
- Optimasi URL
Kalimat dalam URL tidak akan membuat website kita otomatis berada di halaman pertama, tapi jika ada 2 halaman yang sama bagusnya maka Google akan memprioritaskan halaman yang URLnya mengandung keyword yang digunakan oleh pengunjung untuk mencari informasi.
- Optimasi Title dan Meta Description
Sama seperti optimasi URL. Title dan description tag yang enak dibaca dan mengandung keyword yang ditargetkan akan lebih diprioritaskan oleh Google.
b. Off-page SEO
Off-page SEO merupakan cara optimasi yang dilakukan dari luar situs web. Off-page SEO biasanya melakukan 2 aktivitas, yaitu:
- Link Building
Semakin banyak link dari website lain yang mengarah ke halaman website kita, maka semakin baik website kita bagi Google. Link dari website lain itu misalnya orang-orang yang merekomendasikan produk atau jasa yang kita jual/kelola. Semakin banyak orang yang merekomendasikannya (atau link yang diperoleh) maka semakin besar tingkat kepercayaan website kita. Tetapi tidak semua link itu sama. Ada link dari website tertentu yang nilainya lebih tinggi dari website lainnya.
- Social Sharing
Artikel website yang dibagikan dan mendapatkan banyak interaksi di media sosial akan memiliki nilai tambah bagi Google. Maka dari itu sangat penting untuk memahami jenis artikel apa saja yang efektif dalam menjaring interaksi untuk setiap media sosial.
Jika kamu memiliki website, kami menyarankan anda untuk melakukan audit website yang berfungsi untuk mencari tahu bagian mana saja pada website kita yang masih perlu dioptimalkan.
c. Technical SEO
Technical SEO merupakan teknik optimasi situs web dan server yang membantu robot search engine (Web Crawler) untuk merayapi dan mengindeks situs kita dengan efektif dalam rangka membantu meningkatkan peringkat organik.
Apa Saja Jenis-jenis Teknik dalam SEO?
- White Hat SEO
Jenis teknik SEO yang disetujui oleh search engine sesuai dengan panduan optimasi hasil pencarian yang diberikan (Contohnya panduan dari Webmaster Guidelines). Karena ini adalah jenis yang diperbolehkan, maka kita tidak perlu khawatir akan risiko pelanggaran yang diberikan mesin pencari.
Contoh dari jenis ini adalah optimasi konten yang informatif dan ditujukan kepada pembaca.
- Black Hat SEO
Jenis teknik SEO yang tidak mengikuti kaida-kaidah yang disetujui oleh search engine, sehingga berisiko akan mendapatkan pelanggaran. Contohnya adalah spam kata kunci yang asal-asalan di dalam satu artikel. Selain itu, spam backlink instan yang dibeli dari sebuah penyedia jasa backlink.
- Gray Hat SEO
Jenis teknik SEO yang berada di antara White Hat & Black Hat. Jenis ini berpotensi mendatangkan risiko, namun jika dilakukan secara natural, maka kita bisa menghindari sanksi yang diberikan.
2. Search Engine Marketing (SEM)
Kita juga bisa mendatangkan pengunjung ke website kita melalui halaman mesin pencari dengan menggunakan iklan. Strategi ini disebut dengan Search Engine Marketing.
Search Engine Marketing (SEM) merupakan strategi untuk meningkatkan visibilitas website sekaligus menghadirkan pengunjung dari halaman search engine dengan berbayar. SEM disebut juga dengan Search Engine Advertising.
iklan yang ditayangkan ini akan dilabeli tulisan “Iklan/Ads/Sponsored” pada tampilannya di hasil halaman mesin pencari.
Kelebihan dari iklan menggunakan SEM ini yaitu hasilnya bisa langsung kita lihat. Tapi kekurangannya yaitu begitu kita tidak berlangganan iklan lagi, maka trafik pengunjung bisa berhenti.
3. Social Media Marketing (SMM)
Sama seperti halaman hasil search engine, ada cara lain untuk mendatangkan pengunjung ke akun media sosial kita secara alami dan juga berbayar.
1. Social Media Optimization (SMO)
Dalam mengelola media sosial, terdapat 2 hal yang bisa kita optimasi, yaitu:
- Social Media Organic
Hampir semua media sosial dapat dioptimasi secara gratis (Organik). Hal yang bisa kita lakukan seperti konsisten membuat artikel informatif bagi orang lain atau ikut berinteraksi mengenai suatu topik yang sedang tren.
- Aplikasi Perpesanan (Messenger)
Aplikasi messenger seperti Telegram, WhatsApp, Line, WhatsApp Business, dll juga bisa kita optimasi. Contoh optimasinya yaitu dengan mengisi profil selengkap-lengkapnya, dan juga manajemen komunikasi yang baik dengan para pelanggan.
Setiap media sosial tentu memiliki karakteristik dan ciri khasnya masing-masing. Artinya, tidak semua jenis konten dapat menghasilkan interaksi yang bagus di semua media sosial. Misalnya saja Facebook sangat cocok untuk konten foto, video, dan juga teks, YouTube dan TikTok sangat cocok untuk konten video, Instagram sangat cocok untuk foto & video, ataupun LinkedIn untuk info lowongan pekerjaan & konten profesional.
2. Social Media Advertising
Ada banyak media sosial yang menawarkan fasilitas beriklan di platform mereka. Masing-masing memiliki karakteristik masing-masing, dan dapat diatur untuk audiens yang spesifik. Misalnya di Facebook Ads kita bisa mengatur agar iklan kita hanya dilihat oleh pengguna pria yang berusia 20-29 tahun dan suka berolah raga.
Conoth platform beriklan di media sosial yang populer di antaranya:
- Facebook Ads
- Instagram Ads
- Twitter Ads
- LinkedIn Ads
- Dan lain-lain
Selain itu, ada strategi lain di media sosial berbayar tanpa melalui platform-platform di atas. Misalnya trategi Endorsement dan Paid Promotion yang bekerja sama dengan para influencer.
4. Digital Advertising
Digital Advertising merupakan bagian dari aktivitas pemasaran yang dilakukan bisnis dengan cara bayar melalui media atau platform digital untuk dapat menjangkau audience secara lebih luas, cepat, serta tertarget.
Ada 7 format yang biasa kita temukan dalam digital advertising adalah:
- Display Ads (Iklan Gambar)
- Video Ads (Iklan Video)
- Social Media Ads (Iklan Media Sosial)
- Search Ads (Iklan Pencarian)
- Email Ads
- Native Ads (Iklan Native)
- Retargeting/Remarketing
Ada banyak metode yang umum dipakai dalam periklanan digital, beberapa di antaranya yaitu:
- Pay per Click (PPC)
Kita membayar setiap kali iklan kita diklik. Platform iklan PPC yang paling banyak digunakan saat ini adalah Google Ads.
- Pay per View/Impression
Kita membayar setiap kali iklan kita dilihat. Penayangan dihitung saat penonton menonton iklan video selama 30 detik (atau sepanjang durasi video jika video kurang dari 30 detik) atau berinteraksi dengan iklan, mana saja yang terjadi lebih dulu.
5. Affiliate Marketing
Affiliate Marketing merupakan bentuk pemasaran yang mana orang-orang di luar perusahaan kita ikut merekomendasikan produk atau jasa yang kita tawarkan dengan bayaran komisi tertentu.
Contoh yang paling populer menggunakan metode pemasaran ini adalah Amazon Associates, di mana mereka memiliki ratusan ribu bahkan jutaan orang yang merekomendasikan produk yang dijual di Amazon.
6. Email Marketing
Email Marketing adalah metode bisnis kita yang berkomunikasi langsung dengan para pelanggan ataupun calon pelanggan menggunakan email.
Menurut statistik, email marketing memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dalam memperoleh pelanggan baru jika dibandingkan dengan media sosial. Email juga merupakan metode yang ideal untuk komunikasi jangka panjang dengan para responden, salah satunya karena orang-orang jarang mengganti alamat email mereka.
Jika kita mau kegiatan email marketing secara efektif dan efisien, kita bisa menggunakan salah satu tools CRM (Customer Relationship Manager) yang dapat mengelola hubungan serta mengatur email seperti apa yang harus dikirimkan agar tercapai keinginan dalam penjualan maupun pemasaran yang dilakukan.
7. Content Marketing
Content Marketing adalah sebuah strategi pemasaran dalam membuat dan menyebarkan konten yang berharga, relevan, dan juga konsisten untuk menarik perhatian para audiens yang ditarget.
Content marketing juga bertujuan untuk membangun relasi yang kuat dengan audiens dalam jangka waktu lama. Beberapa jenis konten dapat kita gunakan seperti:
- Hiburan
- Informasi
- Edukasi
- Inspirasi
- Tips, Tricks, dan Tutorial
maka dari itu, artikel yang kita buat harus relevan agar tercipta perasaan butuh dari audiens yang akhirnya memiliki kedekatan emosi dengan artikel yang kita buat.
8. Video Marketing
Video Marketing merupakan metode pemasaran dalam marketing online yang menggunakan video dalam menyampaikan pesan utama promosi.
Video marketing adalah salah satu strategi terbaik dalam pemasaran di era digital ini. Karena apabila kampanye video marketing dikonsep dengan baik, maka video tersebut akan membawa pesan dan visual yang menarik secara bersamaan sehingga mudah dipahami pengunjung.
9. Mobile Marketing
Mobile Marketing merupakan aktivitas pemasaran yang dilakukan melalui smartphone atau tablet yang memanfaatkan fitur teknologi untuk menjalankan kampanye promosi ataupun periklanan.
Tren penggunaan internet dari masa ke masa mulai didominasi oleh perangkat mobile. Hal ini disebabkan pola perilaku masyarakat dalam kesehariannya hampir selalu berinteraksi dengan perangkat seluler.
10. Marketplace Optimization
Marketplace Optimization merupakan strategi optimasi toko online di marketplace yang fungsinya mirip dengan SEO, yaitu supaya produk bisa muncul di halaman pertama bahkan di posisi teratas dari hasil pencarian.
Jika dalam strategi SEO yang dioptimasi adalah artikel, maka di Marketplace Optimization yang dioptimasi adalah produk toko. Banyak unsur yang dapat kita optimasi seperti judul/nama produk, deskripsi produk, pilihan serta urutan gambar yang menarik, fitur & benefit produk, dan lain-lain.
Kita juga bisa mengoptimasikannya melalui fitur iklan yang juga disediakan oleh platform marketplace masing-masing. Seperti TopAds Tokopedia, Shopee Ads, Bliklan Blibli, dan sebagainya.
F. Kelebihan Digital Marketing
Keuntungan utama digital marketing kita bisa mencari target yang lebih luas menggunakan biaya yang jauh lebih sedikit dan menggunakan cara-cara yang jauh lebih dapat diukur.
1. Lebih Efektif dan Efisien dari Segi Biaya
Kita bisa menjangkau seluruh dunia dengan biaya yang jauh lebih rendah menggunakan website. kemudahan ini juga diperoleh pemilik bisnis lain termasuk kompetitor kita.
Untuk mengungguli website kompetitor, kita tetap perlu melakukan promosi yang lebih baik dari kompetitor kita. Ada 2 cara “Promosi” yang umum dilakukan, seperti promosi secara Organik dan promosi secara Berbayar.
Sebetulnya, kedua cara tersebut sama-sama membutuhkan sumber daya, apakah itu biaya atau waktu. Sama seperti era sebelum digital marketing, strategi yang efektiflah yang akan memenangkan persaingan.
2. Membangun Hubungan Komunikasi dengan Target Pasar
Mempertahankan pelanggan lebih sulit dan banyak biaya daripada memperoleh pelanggan baru. Namun hasilnya sangat sebanding dengan usahanya.
Digital marketing memungkinkan tim anda untuk tetap menjalin komunikasi dengan para pelanggan menggunakan cara yang halus, akrab dan hemat biaya. Pelanggan yang merasa diperhatikan cenderung lebih mudah mengingat merek produk atau jasa anda dibanding kompetitor.
Seorang pelanggan yang setia pada produk atau jasa anda juga lebih besar kemungkinannya untuk melakukan transaksi berulang kali membeli produk atau jasa lain yang anda tawarkan dan bahkan menyarankan orang-orang di sekitar mereka untuk menggunakan produk atau jasa Anda.
3. Dapat Memilih dan Menentukan Target yang Spesifik
Sebelum seseorang memutuskan untuk membeli sesuatu, mereka biasanya melalui beberapa tahap pembelian. Orang-orang yang melewati ini pun juga terbagi-bagi menjadi beberapa segmentasi.
Di era pemasaran digital, anda akan bertemu lebih banyak segmen pasar yang tersedia dan dapat dijadikan sebagai target pemasaran.
Pada pemasaran konvensional, apabila Anda menjual mobil dan memasang reklame, maka Anda tidak dapat memilih siapa saja yang dapat melihat papan reklame Anda. Marketing digital memungkinkan Anda melakukan persis seperti hal di atas!
Saat ini, jauh lebih mudah untuk membagi pasar ke dalam segmen-segmen tertentu karena banyak platform digital marketing memungkinkan Anda untuk memilih target pasar yang spesifik.
Anda bahkan dapat mengarahkan iklan atau promosi digital yang Anda buat agar ditampilkan pada orang-orang yang memiliki minat tertentu, berada pada usia tertentu, sudah berkeluarga atau belum, bahkan dengan rentang pendapatan tertentu.
4. Data Mudah Dievaluasi & Diukur Efektivitasnya
Platform iklan online dan organik jauh lebih terjangkau dan efektivitasnya sangat dapat diukur dibandingkan dengna pemasaran konvensional.
Selain itu kita juga bisa memantau performa iklan dan konten organik secara berkala serta mengetahui berapa banyak pengunjung yang melihat iklan maupun konten kita serta profil orang-orang tersebut.
Tergantung platform analisis apa yang kita gunakan, kita bisa melihat usia dan jenis kelamin, minat, tempat tinggal, bahasa, perangkat apa yang mereka gunakan untuk melihat konten Anda serta berbagai komponen lainnya.
G. Job Desk Digital Marketing
Dalam menjalankan strategi digital marketing yang begitu beragam, seorang digital marketer harus paham apa saja tugas-tugas (Job Desk) utama mereka.
Berikut 10 job desk utama digital marketer di dalam sebuah bisnis atau perusahaan:
- Riset Informasi dan Analisa Tren Pasar
- Menganalisis Posisi Bisnis Terhadap Kompetitor
- Perencanaan Strategi Kampanye & Promosi
- Rencana Penjualan Produk, Jasa, atau Layanan
- Manajemen Produk (Harga, Distribusi, dan lain-lain)
- Manajemen Informasi serta Inovasi dalam Bisnis
- Pengelolaan Anggaran Terhadap Return of Investment (ROI)
- Membangun Komunikasi dan Hubungan dengan Pelanggan
- Pemanfaatan Media Online & Offline
- Proses Branding Bisnis
H. Alasan & Tantangan Menjalankan Digital Marketing
1. Investasi Waktu
Facebook dan iklan Google memerlukan banyak waktu untuk menguji efektivitas setiap konten dan materi iklannya. Karena banyaknya parameter yang dapat diatur maka waktu yang dibutuhkan untuk trail and error juga jauh lebih banyak daripada cara pemasaran konvensional yang tidak terlalu dapat di utak-utik. Tapi, jika tim kita menemukan cara yang cocok dengan tujuan bisnis anda, mereka dapat mereplikasinya dengan jauh lebih mudah dan dalam waktu yang jauh lebih singkat.
2. Bisnis Jauh Lebih Terekspos
Hal ini merupakan kelebihan tapi juga bisa menjadi tantangan atau menimbulkan kesulitan jika tidak siap mengatasinya. Pelanggan dapat memutuskan untuk mengeluh mengenai produk atau jasa anda di media sosial mereka sendiri. Tergantung seberapa baik anda dan tim bisa menanganinya, hal ini dapat mengangkat maupun menjatuhkan brand anda.
3. Waktu untuk Pelatihan
Banyak orang di Indonesia yang sudah mengenal digital marketing tapi sayangnya masih belum menjadi hal yang umum. Bisa jadi anda maupun tim anda akan membutuhkan waktu untuk mempelajarinya supaya bisa memanfaatkannya dengan maksimal.
Ada banyak tools dan layanan pemasaran digital yang berbeda cara penggunaan dan tujuannya satu sama lain sehingga untuk memilih yang cocok juga membutuhkan waktu.
4. Regulasi Privasi
UU dan peraturan terkait privasi pengguna perlu diperhatikan dan dipahami agar usaha-usaha untuk mengenali profil pelanggan tidak menyalahi hukum.
Pada praktiknya, kita mungkin saja bingung dan kesulitan mengelola strategi dan channel digital marketing yang banyak jenisnya Apalagi dengan tim anda yang bisa saja belum cakap dalam menangai berbagai hal dalam digital marketing.
Akibatnya, beberapa di antara kita berpikir jika menggunakan jasa digital marketing oleh agensi atau pekerja lepas (Freelancer) adalah solusi yang tepat. Tapi nyatanya hal tersebut tidak selalu berjalan dengan baik karena dipengaruhi berbagai faktor.
Dalam menggunakan jasa digital marketing, anda wajib mempertimbangkan hal-hal di bawah ini karena akan berdampak pada hasil dan juga budget bisnis yang dikeluarkan. Pertimbangan dalam menggunakan jasa digital marketing adalah:
- Apakah Strategi yang Disusun Sejalan dengan Tren Pasar dan Perkembangan Zaman Saat Ini?
- Apakah Strategi yang Disusun akan Tepat Sasaran?
- Apakah Jasa yang Digunakan Bisa Menemukan Peluang serta Ancaman bagi Bisnis Anda?
- Apakah Kegiatan Analisis Data Bisnis & Pasar Dilakukan dengan Teliti?
- Apakah Jasa Tersebut akan Memberikan Pendampingan Penuh terhadap Bisnis Anda?
Dengan memahami beberapa hal tersebut, anda nantinya dapat mepertimbangkan berbagai tawaran jasa digital marketing yang datang maupun yang anda cari sendiri, sehingga hasil yang anda harapkan dapat segera terwujud.