Webkuliah – Cara Menabung Saham Untuk Generasi Milenial – Generasi Z saat ini masih banyak yang belum mengerti saham. Hal itu tentu sangat merugikan diri sendiri karena generasi z merupakan generasi yang hidup di era teknologi yang begitu cepat berubah. Saham merupakan salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk berinvestasi, tentu dengan cara yang benar. Lalu bagaimana cara yang benar menabung saham yang benar agar mendapatkan cuan yang maksimal ? Berikut caranya :
Baca Juga : Waspada !! Begini Modus Pencurian Rekening Bank Yang Harus Anda Ketahui
Baca Juga : 10 Aplikasi Pinjaman Online Yang Sudah Diawasi OJK Di Indonesia
Baca Juga : Tips Memilih Saham Perusahaan Yang Baik Untuk Pemula
2. Pilih Saham yang Sesuai Kriteria Kamu
Selain memilih saham yang surplus, kita tentu harus memilih saham yang kita pahami. Misalnya, saya menggeluti dunia properti maka carilah saham yang juga berkecimpung di dunia properti. Kenapa seperti itu karena kamu sebagai orang yang paham properti tentu akan lebih mudah dalam membaca atau menganalisis bagaimana perkembangan properti saat ini dan dimasa yang akan datang. Contoh lain misalnya anda bekerja di bank, maka carilah saham bank yang anda pahami kondisi keuangannya dan prospek kedepannya baik. Nah dengan cara seperti itu maka akan lebih mudah untuk menabung saham karena saham itu fluktuaktif artinya kapan saja bisa naik dan bisa turun, jadi kita harus paham dengan saham yang akan kita beli nantinya.
Banyak saat ini orang tertipu dengan investasi bodong yang mengatasnamakan saham. Tentu hal ini menjadi satu sorotan tersendiri bagaimana agar kita tidak terkena saham investasi bodong ini. Salah satu yang harus kita miliki adalah rasa ingin tahu dari saham tersebut. Jangan dengan mudah tergiur dengan ajakan dan rayuan orang dengan mengatakan bahwa dalam 1 bulan bisa menghasilkan uang dengan cepat dan banyak. Saham yang baik tentu bukanlah saham yang seperti itu. Saham itu sama seperti berdagang, ada untung dan ada rugi. Untung hari ini bisa tinggi dan besok bisa lebih rendah. Ataupun hari ini bisa rugi besar besoknya kembali normal dll. Saham itu fluktuaktif, jadi jika ada yang berani memberikan angka pasti keuntungan dari uang yang kita investasikan, maka hindari dan jangan ikuti. Misalnya anda dijanjikan jika investasi Rp 5.000.000 maka bulan depan mendapatkan keuntungan Rp 1.500.000 maka uang anda akan menjadi Rp 6.500.000. Nah hal semcam ini sangta banyak kita jumpai di lapangan karena dengan cara ini akan sangat mudah merayu orang agar mau ikut. Bisa saja 5 bulan atau 1 tahun pertama masih lancar, tapi lihatlah setelah itu pasti anda akan hancur karena uang anda tidak bisa dicairkan dan admin menghilang. Maka pastikan jika anda ingin memilih saham, pilihlah yang sudah diawasi oleh OJK dan terdaftar di bursa saham indonesia.
Saat ini jika kita ingin membeli saham sangatlah mudah, ada banyak sekali aplikasi di appstore dan playstore yang bisa kita pilih. Misalnya Ajaib, Bibit, Bareksa, dll. Pilihlah aplikasi yang sudah terdaftar di OJK dan cek rating di playstore dan appstore. Pilihlah aplikasi dengan rating yang tinggi, karena aplikasi tersebut sudah dipercaya oleh masyarakat luas.
Setelah kita memilih saham, maka kunci selanjutnya adalah konsisten dalam menabung. Filosofi menabung adalah “mencicil” berapun uang yang kita punya dan kita bebas mau kapan saja memasukan uang di tabungan kita. Begitu juga dengan saham, konsistenlah membeli saham setiap bulannya sehingga aset yang kita miliki di saham tersebut semakin bertambah. Saat ini membeli saham sudah bisa hanya dengan modal Rp 100.000 saja. Aplikasi juga sangta banyak yang bisa kamu pilih dalam membeli saham tersebut.
Demikianlah cara menabung saham untuk generasi milenial yang bisa kamu gunakan sebagai panduan. Semoga artikel ini bermanfaat dan bagi kamu yang berinvestasi semoga auto cuan ya. Terima Kasih