Webkuliah – Cara Membeli Saham IPO – Diakhir tahun 2021 ini tercatat peningkatan yang cukup siginifikan terhadap kenaikan investor, khususnya investor milenial. Banyak anak-anak muda saat ini sudah mulai mengerti cara membeli saham. Di Indonesia sendiri ada banyak saham yang bisa kita beli di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga yang bervariasi. Mungkin kita sendiri ingin membeli saham tersebut karena suka dengan perusahaan itu, maka kita pun mencari saham tersebut apakah sudah IPO atau belum. Dalam bermain saham itu sendiri banyak faktor yang harus kita cermati agar kita tidak salah dalam membeli saham IPO, terkhusus bagi kita investor pemula. Pada artikel kali ini saya akan membahas bagaimana cara membeli saham IPO. Berikut adalah penjelasannya :
Baca Juga : Cara Membeli Saham Apple
Baca Juga : Cara Membeli Saham BCA Untuk Pemula Dengan Mudah
Baca Juga : Cara Membeli Saham Reksadana Syariah Dengan Mudah
A. Pengertian Saham
Saham adalah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan atau bukti penyertaan modal. Pemilik saham atau investor juga memiliki hak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya. Dengan memegang saham, maka individu maupun badan usaha bisa mengklaim kepemilikan pada suatu perusahaan terbuka, artinya pemegang saham berapa pun jumlah lembar yang dimilikinya berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Membeli saham di pasar modal adalah salah satu cara untuk bisa memiliki saham perusahaan tersebut.
B. Pengertian IPO
Berdasarkan artikel jurnal Proses Initial Public Offering (IPO) di pasar Modal Indonesia, IPO adalah istilah yang digunakan untuk perusahaan atau emiten yang menjual efek-efek yang diterbitkan dalam bentu saham kepada masyrakat luas, baik di dalam negeri maupun diluar negeri. Artinya masyarakat sudah bisa membeli saham pada perusahaan tersebut di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jika perusahaan tersebut sudah IPO, artinya perusahaan ini yang awalnya sebuah perusahaan swasta (PT Tertutup) menjadi perusahaan publik (Tbk). Maka dari itu Initial Public Offering (IPO) sering disebut dengan Go Publik
C. Tujuan Perusahaan IPO
Tujuan dari sebuah perusahaan untuk bisa IPO adalah untuk mendapatkan dana segar atau modal dari investor dalam negeri maupun luar negeri. Maka dari itu umumnya IPO ini dilakukan saat kondisi pasar saham cukup kondusif dan perusahaan terkait sedang bertumbuh, serta membutuhkan dana untuk ekspansi ataupun memenuhi biaya operasional bisnis
Cara membeli saham IPO saat ini sudah sangat mudah sekali, teman-teman bisa membelinya secara online yaitu dengan cara :
1. Mendaftarkan diri melalui link: https://www.e-ipo.co.id/id/register. Pada tahap ini silahkan masukan alamat email kamu yang aktif. Kemudian pilihlah tipe investor yaitu Perorangan atau Kelembagaan. Setelah itu centang pada checkbox Saya buka robot lalu klik kirim.
2. Selanjutnya yaitu mengisi biodata nama lengkap, kewarganegaraan, KTP/No Passport, Foto KTP, Alamat, Provinsi, Kota, No HP, E-mail, Tanggal Lahir dan Jenis Kelamin. Lalu anda centang pada checkbox “i hereby declare that the above information is true and correct”. Selanjutnya ada akan dihadapkan dengan persetujuan dll, klik setuju.
3. Selanjutnya akan tampil detail data yang sudah kita isi seperti gambar dibawah ini dan klik Daftar
4. Proses input data pribadi sudah selesai jika sudah ada tampilan seperti ini. Langkah selanjutnya yaitu mengecek email.
5. Silahkan cek email anda yang tadi di daftarkan dan klik link yang terlampir di pesan email tersebut.
6. Setelah di klik link yang tertera di email, selanjutnya akan muncul notifikasi untuk mengirim kode OTP ke no hp yang kita daftarkan tadi.
7. Selanjutnya masukan kode OTP yang sudah masuk ke no anda melalui sms. Lalu klik kirim. Pada langkah ini kode OTP hanya berlaku sekitar 180 detik saja, artinya kita harus cepat dalam memasukan kode OTP tersebut.
8. Selanjutnya adalah memasukan password baru untuk kita login di website tersebut. Password yang kita masukan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku ya, yaitu harus memiliki panjang minimal 6 karakter, minimal 1 angka dan 1 karakter ($,@,%,…), 2 huruf kecil dan 2 huruf besar. Misalnya : “TImnasindonesia12!” atau “GArudaindonesia10@” dll.
9. Pembuatan akun telah selesai namun akun kita belum aktif seperti keterangan yang ada pada gambar no 1. Jika kita letakkan cursor kita ke arah warna merah yang ditunjukan pada no 1, maka kita akan diarahkan untuk mengaktifkannya dengan cara mengeklik “Pedagang Perantara Efek” yang ditunjukkan pada gambar no 2.
10. Setelah di klik maka akan muncul tampilan seperti ini dan pilih, Saya tidak memiliki SID (Single Investor Identification) jika anda baru pertama sekali membuat akun ini. Namun jika anda sudah pernah membuatnya, maka pilih Saya memiliki SID (Single Investor Identification)
12. Setelah login di akun e-IPO, Anda akan melihat informasi perusahaan yang sedang IPO. Selanjutnya, Anda dapat memilih saham yang akan Anda beli dan klik More Info. Anda dapat memilih bagian Place Order, mengisi formulir pemesanan, klik Send dan memasukkan kode OTP.
13. Sediakan Dana di Rekening Dana Nasabah (RDN)
Selanjutnya, pihak perusahaan yang IPO akan mendapatkan pemberitahuan melalui email jika terdapat pesanan masuk dari investor. Setelah verifikasi selesai dilakukan, pembelian saham IPO dapat langsung disetujui. Anda dapat membaca prospektus dan menyetujui prospektus pada masa bookbuilding. Anda juga sebaiknya telah menyediakan dana di RDN sebelum masa offering.7
14. Menerima Saham IPO
Anda dapat melihat hasil penjatahan dari proses membeli saham IPO melalui menu history. Anda akan melihat status ‘Alloted’ jika mendapatkan saham sesuai pesanan. Jika7 statusnya ‘Alloted with Scale Back’, maka hal ini berarti penjatahan akan disesuaikan, ‘Not Alloted’ berarti tidak mendapatkan penjatahan dan ‘Not Carried Over’ berarti pesanan tidak diteruskan untuk proses penjatahan.