5+ Tips Menulis Buku Untuk Pemula – Buku merupakan salah satu bagian dari yang tidak terpisahkan bagi kalangan akademisi, pengusaha, pelajar, dll. Buku sejak dahulu sudah menjadi “teman” bagi sebagian orang atau yang memang hobbi membaca buku. Saat ini sangat banyak sekali jenis buku yang dapat kita beli melalui toko-toko buku yang ada di mall, online atau bahkan buku second yang masih layak untuk dibaca. Terkadang ketika kita membaca sebuah buku, kita akan “terbuai” dengan kata-kata atau makna-makna yang terkandung dalam buku tersebut. Buku yang baik adalah buku yang mudah dipahami oleh pembaca, tidak membosankan, dan semakin kita membacanya, semakin menarik atau bahkan mungkin membuat kita menjadi semakin penasaran dengan isi dari buku tersebut. Tentu menulis buku seperti ini tidaklah mudah. Dibutuhkan skill dan juga pengalaman dalam menulis buku. Bagi kamu yang pemula dalam menulis buku, harus banyak membaca referensi bagaimana cara menulis dengan baik dan benar. Masukan-masukan dari ahli, ilmuwan, akademisi, dll sangat bermanfaat dalam proses belajar menulis buku.
Ada banyak penulis buku yang terkenal di Indonesia saat ini, contohnya adalah seperti Tere Liye, Andrea Hirata, Dewi Lestari, Eka Kurniawan, Ahmad Fuadi, Ayu Utami, Pidi Baiq, Ika Natassa, dll. Mereka ada penulis-penulis yang terkenal khususnya di Indonesia. Tentu kalau kita membaca biografi dari mereka, tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk bisa sukses seperti sekarang ini. Tentu mereka juga banyak belajar dari para penulis-penulis terkenal yang mereka favoritkan masing-masing. Lalu bagaimana tips agar menjadi penulis yang handal ? Berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk belajar menjadi penulis yang baik.
1. Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Menulis
- Tujuan Menulis
Sebelum menulis, hal yang harus kamu pahami adalah :
- Memberitahu pembaca bahwa saat ini dunia pendidikan sudah masuk ke dalam disrupsi pendidikan dan dunia kerja era industri 4.0.
- Menjelaskan pentingnya mengikuti perkembangan zaman dalam hal prosesbelajar mengajar.
- Memberi tahu tantangan apa saja yang muncul akibat disrupsi pendidikan bagi pemerintah, sekolah, guru dan siswa yang terjadi dalam dunia SMK.
2. Persempit Topik
- Dalam menulis buku, jangan terlalu banyak topik yang dibahas. Fokuslah pada topik yang sedang kamu bahas. Misalnya kamu akan menulis buku tentang bagaimana cara mengatasi disrupsi pendidikan di SMK. Maka yang harus kamu hindari adalah jangan terfokus membuat buku tentang disrupsinya, tapi buatlah tentang bagaimana cara mengatasi disrupsi tersebut.
3. Lakukan Riset Lapangan
- Tema yang kamu sudah buat tadi lebih baik dilakukan riset lapangan. Dengan melakukan riset lapangan, kita tahu mana yang perlu dilakukan dan tidak perlu. Dan juga kita bisa semakin mengerti apa yang akan kita lakukan karena kita sudah melakukan langsung riset lapangan. Contohnya seperti tema yang dibahas diatas yaitu Disrupsi Pendidikan, maka yang harus kamu ketahui adalah seantusias apa guru dan siswa ingin mengetahui disrupsi pendidikan di SMK. Jika sudah kaku dapatkan hasilnya, perbanyaklah membahas tentang hal tersebut.
- Selanjutnya yang harus kamu ketahui di lapangan adalah melakukan riset untuk mengetahui berapa banyak guru dan siswa yang sudah tahu tentang disrupsi tersebut.
4. Jawab Pertanyaan Pada Buku yang Akan Ditulis
- Selanjutnya yang harus kamu lakukan yaitu tulislah jawaban dari pertanyaan yang timbul pada saat kamu melakukan riset lapangan. Pertanyaan yang harus dijawab di buku yang akan ditulis adalah ( Contoh riset Disrupsi Pendidikan ):
-
- Apa itu disrupsi ?
- Sejauh mana guru dan murid mengenal apa itu disrupsi ?
- Alasan apa hingga bisa muncul disrupsi ?
- Disrupsi harus di ikuti atau dicegah ?
- Siapkah guru dan murid menghadapi disrupsi ?
5. Judul Buku
- Pada tips kali ini, buatlah judul buku yang menarik. Judul yang ketika orang membacanya, orang tersebut akan tertarik untuk membaca hasil tulisan kamu. Atau buatlah judul yang membuat penasaran, dll. Intinya adalah ketika orang membaca judul buku hasil karya kita, mereka tertarik. Contoh judulnya adalah :
- Melawan Disrupsi Bagi Kaum Milenial
- Dunia SMK Melawan Disrupsi
- SMK Vs Disrupsi
- Disrupsi Dalam Genggaman Siswa SMK
Baca Juga : 10+ Aplikasi Untuk Kaum Milenial Yang Harus Di Install Di Smartphone
2. Tips Menulis
- Buatlah ide tentang sudut pandang yang berbeda dengan orang lain.
- Misalnya membuat kalimat dengan kalimat “Hitam”. Buatlah kalimat dengan kata “Hitam” tersebut dengan sudut pandang yang berbeda, yang menarik perhatian.
2. Rajin Membaca buku, agar membuka pikiran seluas-luasnya.
- Untuk menjadi penulis buku, hal dasar yang harus kamu lakukan adalah suka dengan membaca. Orang yang tidak suka membaca buku, hasil tulisannya akan berbeda dengan yang suka membaca buku. Dengan kita membaca banyak buku, kita akan bisa membandingkan atau mencontoh bagaimana tata bahasa yang mampu “menghipnotis” pembaca. Tanpa banyak membaca, kamu hanya bisa bermimpi bisa menulis dengan baik atau bahkan menjadi penulis yang terkenal.
3. Lakukan perjalanan lapangan atau lakukan penelitian lapangan.
- Dengan kita mengunjungi langsung suatu tempat, kita bisa lebih banyak berbicara daripada hanya melihat atau bahkan hanya mendengar dari omongan orang lain. Ketika kamu sudah berkunjung, kamu lebih memahami kondisi lapangan dan kamu lebih bisa bereksperimen dengan kata-kata yang terlintas ketika menghayal tempat tersebut.
4. Berdiskusilah Dengan Orang-Orang yang Bijak.
- Perbanyaklah dalam berdiskusi dengan orang-orang yang sudah berpegalaman. Diskusi dengan mereka akan membangkitkan semangat kita dan ide-ide kita. Berdiskusi dengan mereka membuat pikiran kita bekerja dan mencoba mengikuti pola pikir mereka, sehingga jika kita sering berdiskusi dengan orang yang bijak, secara tidak sadar otak kita bekerja lebih baik lagi karena mengikuti dari pola pikir orang-orang yang bijak.
Nah itulah tips jitu jika kamu ingin belajar menjadi penulis yang baik dan terkenal. Tapi tips ini harus kamu lakukan berulang-ulang dan bertahun tahun untuk benar-benar mampu menerapkannya. Tidak ada orang yang sukses menulis jika tidak mau untuk berusaha. Jika tulisan pertama kamu sudah selesai, bacalah lagi hingga kamu menemukan ada sesuatu yang tidak pas. Atau kamu juga bisa menyuruh temanmu untuk membaca hasil tulisanmu dan memberikan penilaian terhadap tulisan yang baik dan juga memberikan masukan pada tulisan yang kurang baik. Dengan cara itu bukan tidak mungkin kamu bisa menjadi penulis terkenal seperti yang sudah disebutkan nama-namanya diatas tadi. Tips yang terakhir adalah jangan malu untuk belajar menulis buku dan jangan takut untuk gagal. Jika gagal maka coba lagi. Jika gagal lagi maka harus tetap dicoba lagi sampai berhasil. Jika kamu berhenti karena “merasa” gagal, maka disitulah sebenarnya kegagalanmu. Jadi, tetap semangat untuk terus belajar menulis.
Demikianlah artikel Tips Menulis Buku Untuk Pemula. Semoga postingan ini bermanfaat untuk kamu. Jangan lupa share tips ini kepada temanmu yang juga ingin menjadi penulis yang baik. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa lagi pada postingan selanjutnya
Assalamu ‘alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.